Obat Penyakit Gagal Ginjal Nomor Satu

Peran Penting Obat Penyakit Gagal Ginjal Xamthone Plus 

Beliau adalah Sigit Yuwono, kelahiran di Surabaya - Jawa Timur lima puluh delapan tahun silam tidak disangka dirinya harus mengidap penyakit gagal ginjal. "Saya bekerja di kantor perambah hutan yang berlokasi di bagian Papua. Dikarnakan medan dan pekerjaan yang cukup berat, kekuatan secara fisik sangat diperlukan, tetapi sekuat-kuatnya tenaga manusia tidak mungkin bertahan selamanya, sewaktu-waktu ketika pasti sudah tidak kuat juga," tutur ayah dari 4 anak ini. Yang dikatakannya mengenai kekuatan fisik benar saja terjadi, beliau merasakan masalah jantungnya saat mengangkat kendaraan roda dua yang mana terjerembab ke dalam lumpur hutan Irian Jaya.

Dapat dari perusahaan saya dia dibawa berobat ke RS penyakit jantung kenamaan di kota Jakarta dan diberitahukan oleh dokter, kalau jantung saya klep jantungnya jebol. "Saya harus terima keadaan dan wajib konsumsi obat jantung dari dokter seumur hidup," bebernya. Tidak disadari obat-obatan yang diminum, makin lama menimbulkan masalah baru untuk tubuhnya. "Sewaktu Saya cek ke dokter dan ternyata organ ginjal saya jebol, saya diharusakan cuci darah dalam waktu 1 tahun, apabila tidak melakukan cuci darah seluruh tubuh terasa lemas" tegasnya. Dalam 1 minggu saya wajib cuci darah sebanyak dua kali. Hanya informasi, obat jantungnya seharga lima juta sekali beli serta diharuskan diminum, kalau tidak dikonsumsi kelak akan beresiko serangan jantung.

Kurang lebih satu tahun biaya untuk penyakit ginjal  saya sudah dihabiskan sebanyak 150 juta rupiah, rata-rata sebulan habis lima belas juta-an rupiah. 

Obat Penyakit Gagal Ginjal Nomor Satu

Pada saat keadaan yang cukup memprihatinkan, Sayadiberitahukan info bahwa ada Obat Tradisional sakit gagal ginjal dengan komposisi kulit buah manggis yang mana dapat proses menyembuhkan penyakitnya. Tanpa pikir panjang lagi beliau secepatmya menghubungi pusat Obat herbal Xamthone berlokasi Kota Jakarta guna memperoleh produk herbal tersebut. Sehabis mendapatkannya, beliau minum sebanyak 30 ml, tiga kali per-hari, ditambah teh Murbei, 1 x pada bangun tidur pagi dengan dosis yang lebih kental. Dengan waktu sepuluh hari bengkak pada badan sudah mulai kempes, sakitnya juga sembuh. Suatu situasi yang belum pernah saya rasakan sebelumnya mengkonsumsi Obat Tradisional Gagal Ginjal . Setelah obat-obatan habis dan telat cuci darah, kondisinya pasti langsung menurun, akan tetapi sekarang telah hadir Obat herbal Xamthone serta daun teh murbei yang pasti menjadi "kawan" hidup saya. Sejak Dini mulailah pola hidup sehat dan tetap mengkonsumsi  obat tradisional gagal ginjal Xamthone.